HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA PENGGUNA NAPZA (NARKOTIKA ALKOHOL PSIKOTROPIKA dan ZAT ADIKTIF)


bahaya napza, hindari napza, lakukan hal positif, hindari pergaulan bebas

NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) adalah zat-zat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung) maupun intravena (melalui jarum suntik) sehingga dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.

          Penggunaan NAPZA berlanjut akan mengakibatkan ketergantungan secara fisik dan/atau psikologis serta kerusakan pada sistem syaraf dan organ-organ otonom. NAPZA terdiri atas bahan-bahan yang bersifat alamiah (natural) maupun yang sintetik (buatan). Bahan alamiah terdiri atas tumbuh-tumbuhan dan tanaman, sedangkan yang buatan berasal dari bahan-bahan kimiawi.

          Penyalahgunaan napza saat ini semakin mengalami peningkatan yang tajam. Kalau dulu orang-orang yang memakai napza berasal dari kelas ekonomi atas, namun saat ini telah merambah pada kalangan kelas ekonomi ke bawah. Bahkan yang lebih mengejutkan lagi adalah terdapatnya anak-anak yang masih duduk di SD terlibat dalam penyelahgunaan napza ini. Di Indonesia pada tahun 1980-an hanya terdapat 80.000 sampai 130.000 kasus penyalahgunaan napza, namun pada saat ini telah meningkat menjadi sekitar 5 juta kasus penyalahgunaan napza. 



Hindari pergaulan bebas dan isi waktu dengan kegiatan positif

Pesan disampaikan oleh Klinik Rawat Inap Al - Bashiroh 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »